koran-jakarta.com
Jakarta beberapa hari ini sempat di
guyur hujan dengan tinggi, aktifitas masyarakat sempat
terhenti beberapa jam karena hujan yang terus menerus turun , tapi mejelang
sore jalan di padati dengan bermacam-macam kendaraan yang beraneka jenis dan
merek.
lajur jalan di Jakarta bila sore hari memang sudah tidak asing lagi dengan kemacetan,
apa lagi bila hujan membasahi seluruh jalan di kota Jakarta .
kendaraan roda empat dan roda dua
bercampur menjadi satu dan saling berebut jalan , terus menerobos jalur yang
dapat dilewatinya, sekalipun berhadapan dengan resiko yang sangat patal, karena
hujan yang turun. Semua ingin cepat sekali sampai tujuang yang dimaksud.
Begitu juga masyarakat yang tidak memiliki kendaraan pribadi, dikalangan menengah kebawah menanti kendaraan umum seperti Bis kota, kereta api dan ojek.
Para pengguna jasa kendaraan umum
bercampur menjadi satu dengan pedagang dan pemulung.
Mereka bersama-sama Berdesakan
dihalte dan stasiun untuk melindungi dirinya dari curah hujan yang turun.
kangdanu-kangdanu.blogspot.com
Setelah mendapatkan kendaraan umum
yang di maksud,maka pengguna jasa transportasi umum menaikinya, setelah sesampainya
di dalam kendaraan umum, mereka masih juga berdesakan.
ayahyaweb.com
Dan sampai mereka lupa pada resiko
yang akan terjadi untuk dirinya , sebgai contoh kecil saja, di dalam situasi
berdesakan itu, ada segelitir manusia yang tidak mengenal rasa kasihan pada
sesamanya, malah memanfaatkan saituasi seperti itu contohnya ( copet ,alias
kucing garong di bis kota atau kereta ekonomi ).
Ironisnya lagi bila salah satu
penguna jasa transportasi umum mengalami korban pencopetan, apa yang dapat ia
lakukan… ?, hanya menagis selebihnya berpasrah diri, dan memohon belas kasihan
sesamanya untuk dapat memberi bantuan materi agar dapat menyambung biaya
transportasinya sampai ketempat tujuan yang ditujunya.
Lalu harus bagaimana mengatasi
kondisi kepadatan penumpang didalam kendaraan umum pada saat turun hujan ? , sebab tiap kali hujan
mnguyur kota jakarta dipastikan kemacetan dan kepadatan penumpang di dalam kendaraan
umum pasti terjadi.
Sebaiknya masyarakat ibu kota
pengguna jasa transportasi umum lebih baik bersabar menaiki kendaraan umum yang
berdesakan, jangan memaksakan kehendak, atau menuruti emosi . lebih baik
bersanbar dari pada bahaya.
Dan harus selalu waspadalah di halte, stasiun
kerata api dan diperjalanan kendaraan umum, jangan banyak berbicara pada orang
yang baru anda kenal, jauhi perangkap kejahatan. Modus yang akan di lakukan
dengan segala cara.
Jangan terkecoh dengan penampilan,
terkadang penampilan itu salah satu modus dari kejahatan yang akan di perbuat.(
Hnd )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar